Diskusi Online " Pemuda Berdaya di Masa New Normal"
Pandemi Covid-19 yang
melanda seluruh belahan dunia secara khusus Indonesia pada saat ini, sungguh
memberi tantangan berat bagi bangsa kita dari berbagai lini kehidupan
masyarakat. Sejak awal kemunculan Virus Covid-19 di Indonesia pada Februari 2020
yang lalu, setiap harinya kasus baru terus bertambah sampai sekarang ini dan
belum memunculkan kurva penurunan secara
signifikan. Berbagai upaya yang dilakukan pemerintah untuk memutus mata rantai
penyebaran virus Covid-19 ini, mulai dari Pembatasan Sosial Bersekala Besar
(PSBB) disemua daerah, larangan mudik, dan penerapan protokol kesehatan yang
ketat ditengah masyarakat terus ditegakan.
Jika dilihat secara
mendalam akibat yang dimunculkan, pandemi ini bukan saja berdampak pada
kesehatan manusia namun lebih dari pada itu, keganasan virus ini merongrong
sendi-sendi kehidupan ekonomi, sosial dan lain sebagainya. Imbas dari persoalan
ekonomi saat ini negara mengalami resersi ekonomi dan pembangunan infrastruktur
diberbagai sektor mengalami penghambatan yang masif hampir disetiap daerah di
Indonesia. Paket stimulus ekonomi pun mulai digelontorkan pemerintah secara
bertahap untuk memulihkan kondisi perekonomian saat ini, mengucuran dana triliunan
rupiah melalui refocusing anggaran mulai mengalir ke berbagai kementerian untuk
menyelamatkan beberapa sektor kebutuhan masyarakat agar bisa terpenuhi .
Melihat berbagai
persoalan diatas akibat dampak dari Pandemi Covid-19 yang sedang melanda
Indonesia saat ini, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI)
Calon Cabang Sambas mengadakan Diskusi secara virtual dengan tema
“Pemuda Berdaya di Masa New Normal”. Tema ini sangat menarik bagi saya
secara pribadi, mengingat pentingnya peran pemuda sebagai garda terdepan dalam
pergerakan untuk menuju sebuah kemaslahatan. Berbicara seputar “New Normal”
tidak terlepas dari sebuah gaya hidup baru dengan segala bentuk pekerjaan
diluar harus mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah sebagai
sarana perlindungan diri. New Normal mulai digaungkan pemerintah saat ini dari
pusat sampai ke daerah sebagai langkah mengembalikan kembali roda kehidupan
ekonomi, sosial dan infrastruktur agar dapat berjalan dengan baik sebagai mana
mestinya.
Diskusi Online (Aplikasi Zoom)
Seperti pada pembahasan
Diskusi tentang Pemuda di masa New Normal, peran pemuda sangatlah penting dalam
membantu pemerintah guna meredam penyebaran virus dan kekhawatiran yang
berlebihan dari masyarakat. Pemuda harus bijak dalam hal mencermati situasi
sekarang ini dan tentunya mampu menyaring segala bentuk informasi agar tidak
menjadi kegaduhan ketika berkomunikasi atau mempublikasikan kembali kepada
masyarakat dilingkungan sekitar. Selain itu pemuda juga bisa menjadi pionir
dalam hal edukasi masyarakat terkait upaya pencegahan penyebaran virus dengan bersuara atau bertindak secara
langsung melalui jejaring lintas organisasi sosial yang bergerak langsung
terjun ke masyarakat.
Membahas dari sisi
peluang ekonomi bagi orang muda di masa New Normal ini, kita juga dituntut
harus tetap produktif dan kreatif dari rumah masing-masing. Penyampaian ketua
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Sambas, Sdr. Eko Setiawan
mengatakan bahwa ada banyak cara pemuda bisa produktif dimasa pandemi salah
satunya adalah dengan memanfaatkan lahan dan perkarangan untuk dijadikan tempat
tanaman mengingat permintaan sayuran dibeberapa wilayah secara khusus Kabupaten
Sambas masih tinggi.
Pemuda ketika dimasa New
Normal harus dapat menjadi mitra penghubung satu sama lainnya, hal ini sangat
jelas hubungannya ketika muncul persoalan di suatu daerah muncul akibat pandemi
covid-19 ini. Salah satu masalah yang dihadapi kebanyakan masyarakat didaerah
saat ini adalah harga komoditi seperti karet yang anjlok dan minimnya akses
penjualan di sektor hilir untuk hasil pertanian. Sebagai pilihan dari langkah
kongkrit ini pemuda harus mampu bersuara melalui jalur kelompok kepada pemangku
kepentingan agar mau mendengar suara masyarakat, serta guna mengatasi persoalan
di sektor hilir hal sederhana yang dapat dilakukan yakni bekerjasama dengan
unit koperasi atau kelompok usaha untuk memasarkan hasil pertanian.
Di sesi terakhir berbagai
penyampaian mengenai ajakan pemuda untuk tetap berdaya dalam masa New Normal
ini adalah dengan giat memanfaatkan platform digital sebagai media bisnis yang
menjanjikan. Kita tetap bisa produktif dengan bermodalkan alat elektronik dan
internet, semuanya serba cepat dan bisa berkomunikasi dari jauh tanpa harus
bertatapan secara langsung. Apabila teknologi ini dapat dimanfaatkan dengan
baik tentunya ini bisa menjadi peluang dalam meningkatkan taraf ekonomi bagi
pemuda itu sendiri.
Semangat dan tetap berjuang dan terlibat mba Sekjen.
BalasHapusSemoga Tuhan selalu menyertai perjuangan karyamu
Mantab Bu Sekjen.
BalasHapusSukses selalu untuk kita semua.
Ditengah masa pandemi,adalah hal yang baik tetap memproduksi pikiran.
BalasHapusPETRA
BalasHapusPETRA
BalasHapusMantap bu Jend
BalasHapus