Ini kisah antara Aku dan Kamu juga Kasih

Ku kagumi dalam hati kasih mu tiada duanya, kasihmu begitu sempurna dalam hidupku tak akan ada lagi kasih seperti ini yang sanggup mengubah hidupku. Aku jatuh cinta pada Mu

Saat ini aku ingin bisa berada disampingmu, bersandar dibahumu yang kuat itu dan akan aku ceritakan apa saja yang sudah ku lakukan hari ini. Pasti kamu akan tertawa mendengar ceritaku karena ada saja hal konyol yang aku perbuat untuk bisa membuat teman-temanku tertawa dan seperti biasa kamu pasti akan mengacak-acak rambutku yang sudah rapi. Satu hal yang tidak pernah lupa jika kita bertemu kamu selalu mengajak berdoa dan refleksi diri.. aku sungguh rindu sayangku

Kamu tau, aku selalu ingat momen dimana malam itu ketika bintang-bintang begitu indah menghiasi langit kita duduk berdua di atas atap sambil menyeruput secangkir kopi tapi karena kamu tidak suka minum kopi akhirnya ku buatkan anggur hitam untukmu

Malam itu kita bercerita yang dimulai oleh mu, banyak kalimat-kalimat yang keluar dari mulutmu kudengar dan kuperhatikan setiap kalimat yang keluar dibarengi dengan gerak tubuhmu untuk memperjelas kalimat yang ingin kamu sampaikan itu. tanpa kamu sadari aku tersenyum melihat tingkahmu yang kadang-kadang memperbaiki topi hitam itu. malam yang penuh kedamaian

Ada kalimat yang begitu menarik menurutku “Apa yang kamu tabur, maka itu juga yang akan kamu tuai” kalimat ini membuatku berpikir keras sekaligus mencari arti dari kalimat tersebut. Setelah kamu selesai bercerita aku mulai berbicara “Aku ingin menanam anggur hitam supaya nanti aku bisa memetiknya lalu akan aku olah menjadi anggur yang enak dan kupersembahkan untuk mu saat kamu datang berkunjung menemuiku”

Hahahhaaaa.... terdengar suara tawa dari mulutmu. “aku binggung kenapa kamu tertawa”? kamu menjawab “tidak apa-apa, kemarilah duduk disampingku” aku menghampiri dan duduk lalu kamu kembali melakukan hal yang sama mengacak-acak rambutku. 
Maksud dari “Apa yang kamu tabur maka itu juga yang akan kamu tuai” sederhananya misalnya dalam kehidupan sosial kamu melakukan kebaikan, sikap sopan dan menanamkan cinta kasih kepada orang lain, maka hal seperti itu juga yang akan di peroleh”

Oh ya, apakah benar seperti itu? sebenarnya aku tidak begitu sependapat dengan hal itu karena ada saja orang-orang yang memperlakukan kita tidak baik padahal kita sudah berbuat baik padanya.
Hal itu kembali lagi pada diri pribadi masing-masing.. percayalah kamu akan memperoleh kebaikan pula. Lalu aku terdiam dan merenung, aku pernah mengalami hal kebaikan juga beberapa hari ini aku selalu berpikir positif terhadap masalahku dan selalu memberikan bantuan kepada orang lain jika memang aku bisa membantu.

Malampun semakin larut, bau khas tubuhmu membuat aku semakin terlelap aroma roti wangi itu membuat aku semakin pulas

Keesokan harinya aku bangun dan sudah berada di kamar tidurku. Kebiasaan burukmu selalu pergi diam-diam tanpa pamitan denganku. Alasanmu selalu begini jika ditanya ‘ tidurmu begitu pulas mana mungkin aku tega membangunkan bidadari kecilku” aku hanya bisa terdiam. Terimakasih sayangku selalu ada untukku walaupun kita jauh dan hanya bisa berkomunikasi lewat angin,udara . selalu hati-hati ya sayangku.. sampai nanti

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gambar
  RESUME FILM SAPU TANGAN FANG YIN (perempuan dalam diskriminasi Etnis di Indonesia) Tragedi Mei 1998 menjadi masa yang tidak akan terlupakan bagi masyarakat Indonesia dan juga khususnya bagi masyarakat keturunan Tionghoa. Sebuah masa yang meruntuhkan Orde Baru sekaligus mengantarkan Indonesia pada perubahan yang besar namun disisi lain menjadi titik terberat yang harus dilalui oleh masyarakat keturunan Tionghoa di Indonesia. Film yang berasal dari Puisi Esai Denny JA yang dinaratori oleh Verdy Solaiman ini berusaha mengangkat perjuangan hidup sebuah keluarga keturunan Tionghoa dalam menghadapi tindakan diskriminasi akibat tragedi Mei 1998. Fang Yin (Leony), seorang gadis ceria dan memiliki jiwa sosial yang tinggi secara terpaksa mengubur keceriaannya setelah ia diperkosa oleh segerombolan orang yang melakukan “sweaping” terhadap masyarakat Tionghoa saat tragedi Mei 1998. Pemerkosaan tersebut tidak hanya meninggalkan trauma di diri Fang Yin namun juga berbagai kepiluan yang h...
Baca selengkapnya
Gambar
  Jakarta, 28 November 2020 Pulang…   Ia tidur dengan pulas untuk selama-lamanya dalam balutan tubuh yang begitu kecil, serupa belulang yang hanya ditopang oleh kulit yang mengerut   kesal rasanya tidak bisa menemaninya menghabiskan detik-detik terkahir bersamanya tak ada lagi cerita-cerita yang bisa kudengar dari mulutnya tak ada lagi tangan keriput yang bisa kupegang   terkejut aku mendengar kabarnya ia yang sudah pergi untuk selamanya meninggalkan kami yang masih melakukan pertandingan didunia ia sudah selesai dengan pertandingannya   kini ia terbaring di sana di pagi hari yang membawa angin memeluk tanah dalam ketenangan yang akhirnya datang mengacuhkan segala yang menangisinya menuju diam dan apa yang tak bisa dijangkau oleh yang hidup   maaf, aku tak bisa mengantarkanmu sampai ketempat peristirahatn beristirahatlah. Sampai bertemu dalam mimpi dan dikehidupan berikutnya  
Baca selengkapnya

Review Buku Kukila

Gambar
                         "Review Buku Kukila" Kukila merupakan Karya sastra yang melankolis romantis, diksi yang digunakan oleh penulis dikemas dengan baik dan alur ceritanya menarik. ada 16 cerita pendek yang termuat dalam buku Kukila ini Kukila adalah buku dewasa, cerita di dalamnya macam-macam. Mulai dari Perselingkuhan, hingga kerinduan terhadap ibu Kukila yang menjadi judul buku merupakan cerita terpanjang yang menceritakan tentang rahasia yang terpendam kemudian terungkap setelah rusdi dan kukila memutuskan untuk pisah “Nak, ada dua hal aku benci dalam hidup : September dan pohon mangga. September yang kemarau dan pohon mangga di depan rumah” (hal 8) “Nak, dua hal aku benci dalam hidup: September dan pohon mangga. September tiba selalu dengan kemarau panjang” (hal 11) “Nak,dua hal aku benci dalam hidup: September dan pohon mangga. September tidak mau beranjak dari rumah. (Hal 13) Kukila adalah perem...
Baca selengkapnya