Review buku Ubur-ubur lembur"

Review buku Ubur-ubur lembur


.
Ubur-ubur lembur adalah buku pertama yang saya baca dari deretan buku karya Raditya Dika. dari semenjak buku Raditya Dika terbit dan sudah lama tersebar di Gramedia tidak terlintas dalam pikiran saya untuk membacanya. Namun ketika saya bertemu dengan teman yang mencintai dunia literasi, ia memperkenalkan buku Ubur-ubur lembur ini. kamipun berbagi informasi terkait buku apa saja yang baik untuk dibaca


Nah salah satunya ia merekomendasikan buku Ubur-ubur lembur ini. Kemudian ia meminjamkannya kepada saya. Begitulah awal mula kenapa saya bisa membaca buku karya Raditya dika yang terkenal dengan gaya santai dan renyah ini

di tengah kesibukan saya menyelesaikan laporan pertanggungjawaban kepengurusan sebagai sekretaris jenderal di Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Sungai Raya dan menyelesaikan tugas akhir, saya menyelesaikan membaca buku ini selama dua hari

Buku ini bercerita tentang pengalaman Raditya Dika yang belajar hidup dari apa yang dia cintai, sambil menemukan hal remeh untuk ditertawakan. di sepanjang perjalanan seluruh bab di dalamnya diangkat dari kisah nyata

Dari 14 judul pada buku ini seluruh bab di kemas secara menarik, unsur komedi dan humor yang disajikan membuat saya terhibur, mungkin karena buku ini diangkat dari pengalaman pribadi sang penulis

Bab terakhir yang menurut saya sangat menarik adalah penulis menceritakan pengalamannya untuk keluar dari zona nyaman dan melakuan apa yang menurutnya pantas. “Gue percaya kalau kita hidup dari apa yang kita cintai, maka kita akan mencintai hidup kita” 

Berawal dari novel Ubur-ubur lembur ini kemungkinan saya akan membaca karya Raditya Dika yang sebelumnya sudah lama ada di toko buku.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gambar
  RESUME FILM SAPU TANGAN FANG YIN (perempuan dalam diskriminasi Etnis di Indonesia) Tragedi Mei 1998 menjadi masa yang tidak akan terlupakan bagi masyarakat Indonesia dan juga khususnya bagi masyarakat keturunan Tionghoa. Sebuah masa yang meruntuhkan Orde Baru sekaligus mengantarkan Indonesia pada perubahan yang besar namun disisi lain menjadi titik terberat yang harus dilalui oleh masyarakat keturunan Tionghoa di Indonesia. Film yang berasal dari Puisi Esai Denny JA yang dinaratori oleh Verdy Solaiman ini berusaha mengangkat perjuangan hidup sebuah keluarga keturunan Tionghoa dalam menghadapi tindakan diskriminasi akibat tragedi Mei 1998. Fang Yin (Leony), seorang gadis ceria dan memiliki jiwa sosial yang tinggi secara terpaksa mengubur keceriaannya setelah ia diperkosa oleh segerombolan orang yang melakukan “sweaping” terhadap masyarakat Tionghoa saat tragedi Mei 1998. Pemerkosaan tersebut tidak hanya meninggalkan trauma di diri Fang Yin namun juga berbagai kepiluan yang h...
Baca selengkapnya
  Perjalanan Hidup Di pagi yang cerah, ku mulai langkah, Ditemani embun, menyapa alam indah. Jejak-jejak kecil, membekas di tanah, Mimpi-mimpi besar, tumbuh dengan megah. Setiap hari adalah lembaran baru, Penuh warna-warni, dalam liku dan liku. Terkadang badai datang menyapa, Menguji keteguhan, dalam hati yang asa. Langit tak selalu biru, awan tak selalu putih, Namun di balik gelap, ada bintang yang bersinar bersih. Dalam kesendirian, kutemukan kekuatan, Di tengah keramaian, kutemukan makna kehidupan. Langkahku terayun, menuju puncak impian, Meski jalan berbatu, penuh rintangan. Kegagalan bukan akhir dari segalanya, Melainkan guru, yang mengajar tentang makna. Waktu terus berjalan, takkan pernah berhenti, Setiap detik berharga, takkan kembali lagi. Dalam pelukan cinta, kutemukan kedamaian, Dalam kasih sayang, kutemukan tujuan. Hidup adalah perjalanan, tanpa peta pasti, Hanya hati yang tahu, ke mana harus pergi. Dengan keyakinan, dan doa yang tulus, Kujalani hidup ini, penuh syukur ...
Baca selengkapnya

( Review Buku ) SAMAN

Gambar
penulis : Ayu Utami " Waktu adalah hal yang aneh sekali. Bagaimana dia bisa memisahkan kita dari kita dimasa lalu?" sudah begitu lama saya tidak menulis ulasan buku yang saya baca, dan akhirnya saya memutuskan kembali lagi untuk menulis  apapun, satu diantaranya menulis ulasan Novel "Saman" ini.  Kali ini saya akan sedikit mengulas Novelnya Ayu Utami berjudul “SAMAN”. Ini kali kedua saya membaca karyanya, sebelumnya saya sudah pernah membaca “ Eks Parasit Lajang” yang belum sempat saya bagikan kepada kawan-kawan. sebetulnya setelah membaca buku Saman wajib juga membaca Larung karena kedua buku ini merupakan dwilogi yang saling berkaitan. Saman merupakan novel Karangan Ayu Utami yang pertama. Terbit pada tahun 1998, dalam ceritanya mengambil latar kehidupan masa orde baru berkuasa. sebuah pengalaman hidup yang nyata, ketika ketidakadilan terjadi dengan teganya merenggut hak kemanusiaan lewat kelemahan petani, dan kekuasaan membuat rakyat kecil tida...
Baca selengkapnya